Kisah Para Rasul 26:18
26:18 1 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
Kisah Para Rasul 26:1
Pembelaan Paulus di hadapan Agripa
26:1 Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan untuk membela diri.
" Paulus memberi isyarat dengan tangannya,
lalu memberi pembelaannya seperti berikut:
Kisah Para Rasul 1:9
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah
Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
4 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Pengkhotbah 4:3
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada,
yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari.
1 Full Life: TUGAS ILAHI PAULUS.
Nas : Kis 26:18
Ayat ini menjadi pernyataan terbaik mengenai apa yang dikehendaki
Yesus dari pemberitaan Injil kepada yang terhilang.
- 1) "Untuk membuka mata mereka". Mata rohani dari yang terhilang telah
dibutakan Iblis terhadap realitas keadaan mereka yang terhilang dan
binasa serta terhadap kebenaran Injil (2Kor 4:4). Hanya pemberitaan
Yesus Kristus dengan kuasa Roh Kudus akan membuka pengertian mereka (bd.
2Kor 4:5; Ef 1:18).
- 2) "Supaya mereka berbalik ... dari kuasa Iblis kepada Allah." Iblis
adalah penguasa dunia ini sehingga semua orang di luar Kristus berada di
bawah penguasaan dan perbudakannya. Roh Iblis bekerja dalam semua orang
berdosa, yaitu, "di antara orang-orang durhaka" (Ef 2:2).
Pemberitaan Injil dengan kuasa Roh Kudus akan membebaskan mereka dari
kuasa Iblis serta membawa mereka ke dalam kerajaan Kristus (lih.
Kol 1:13; 1Pet 2:9).
- 3) "Supaya mereka ... memperoleh pengampunan dosa." Pengampunan dosa
diperoleh melalui iman kepada Kristus yang dilandaskan atas kematian-Nya
sebagai korban di kayu salib.
- 4) "Mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang
dikuduskan." Orang yang telah diampuni, dilepaskan dari kekuasaan dosa
dan Iblis, didiami oleh dan dibaptis dalam Roh Kudus telah dipisahkan
dari dunia. Sekarang ia hidup bagi Allah dalam persekutuan dengan semua
orang yang diselamatkan karena iman kepada Kristus.
2 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).